Bengkulusatu.id – Selasa (30/6/2020), Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Semelako I, Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong, melaksanakan titik nol Jalan Usaha Tani (JUT) sebagai tanda dimulainya pembangunan bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020, JUT tersebut sepanjang 396 meter.
Pelaksanaan titik nol ini dihadiri Camat Lebong Tengah, Sugiarto, SH, Sekcam Ero Bonaprte, perangkat desa, BPD, TPK, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Babinsa, Bhabin Kamtibmas.
Kepala Desa Semelako I, Yun Nengsi mengatakankan untuk titik nol pekerjaan yang menggunakan Dana Desa Tahap I tahun anggaran 2020 ada satu titik pembangunan, yakni pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT).
“JUT yang akan dibangun ini sepanjang 396 meter dengan anggaran Rp. 496 juta. Sebagai mula berjalannya pembangunan, hari ini (Selasa, 30/6/2020) kita (Pemdes, red) melakukan titik nol,” kata Kades.
Lanjut Kades, keberadaan JUT ini sangat dibutuhkan warga. JUT merupakan akses jalan menuju ke lahan pertanian tanah desa di wilayah Desa Semelako I, yang memang sebagian besar wilayahnya merupakan areal persawahan yang produktif. Maka itu Kades mengharapkan dengan dibangunnya JUT ini, mobilisasi warga membawa hasil pertanian lebih bisa mudah dan murah.
“Sehingga dengan dibangunnya JUT ini warga bisa mudah membawa hasil pertanian dengan kendaraan,” katanya.
Selain itu, Yun Nengsi pun mengimbau kepada masyarakat, Semelako I khususnya di masa pandemi covid-19 untuk tetap mentaati protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah, gunakan masker saat beraktivitas. Dijelaskannya juga, pihaknya telah menganggarkan sejumlah dana untuk pencegahan penyebaran Covid-19 ini.
“Kepada masyarakat tetap jaga kesehatan, taati protokol kesehatan yang ada. pakai masker dan jaga jarak. Sesuai intruksi pemerintah, Pemdes Semlako I juga telah menganggarkan dana untuk masa pandemi ini seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT),” imbaunya.
Hal senada juga disampaikan Camat Lebong Tengah Sugiarto, SH juga mengimbau agar masyarakat se-Kecamatan Lebong Tengah untuk tidak panik, dan tetap selalu waspada.
“Mari kita ikuti Peraturan Pemerintah dan juga Maklumat Kapolri mengingat pandemi Covid-19 ini sangat berbahaya, jaga jarak, hindari kerumunan, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun,” singkat Sugiarto. [Pay]
