Bengkulusatu.id, Curup – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rejang Lebong, M. Fikri Thobari, SE., – Tarsisius Samuji, S.Pd., (FIS) nomor urut 4 tengah dilanda kabar duka.
Pasalnya, puluhan Alat Peraga Kampanye (APK), yang tersebar di 4 Kecamatan, yakni Curup Timur, Selupu Rejang, Curup Tengah dan Curup, yang dipasang secara serentak pada 1 November 2020, atau tepatnya sepekan pasca dipasang, telah mengalami kerusakan, yang diduga dirusak oleh Orang Tidak Dikenal (OTD).
Kerusakan tersebut terjadi dalam tempo semalam, yang diperkirakan terjadi pada Sabtu (7/11) malam hingga minggu dini hari. Kerusakan yang ditimbulkan pun dinilai sama, yakni robekan pada bagian wajah Paslon, bagian Program Kerja, dan pada bagian 4 komitmen.
“Berdasarkan informasi dari tim dan simpatisan, telah terjadi pengrusakan APK milik Paslon FIS, berupa baleho disejumlah kecamatan,” ujar Irwanto, Perwakilan Tim Keluarga Paslon FIS, didampingi Daditama, selaku Sekretaris DPD Partai PAN, saat konfrensi pers, Senin (9/11).
Pihaknya mengutuk keras aksi pengrusakan tersebut. Menurutnya, aksi itu merupakan bahaya laten yang sangat mirip dengan prilaku gerakan komunis atau partai yang berhaluan PKI yang bertentangan dengan ajaran-ajaran cinta damai, damai itu indah, wawasan kebangsaan dan bela negara apalagi Azaz Pancasila.
“Pengrusakan APK tersebut telah kita laporkan, melalui Tim Penasehat Hukum ke Panwascam setempat untuk ditindak lanjuti, karena itu merupakan tindak pidana pelanggaran pemilu. Kita minta, pihak terkait agar dapat mengambil tindakan tegas, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” tambahnya.
M. Fikri Thobari, SE., Calon Bupati nomor urut 4 yang sempat dijumpai pada hari sebelumnya turut berkomentar terkait rusaknya puluhan APK Paslon FIS di Empat Kecamatan.
“Kita telah menerima kabar duka, terkait rusaknya APK Fikri – Samuji. Terkait hal itu, kita tanggapi dengan tenang dan tetap santun. Berapapun yang dirusak, akan kita perbaiki dan kita ganti dengan yang baru. Dengan kondisi tersebut, artinya Fikri – Samuji mendapat respon positif dari masyarakat,” tanggap Fikri, Minggu (8/11). [BN1]
