Bengkulusatu.id, Lebong – Seorang remaja bernama Edo (15) warga Desa Tabeak Blau Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu dikabarkan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya samping Kantor Bupati Lebong, Kamis (04/02/2021) sekira Pukul 23.00 WIB.
Ketika itu, Edo mengendarai sepeda motor Supra fit tanpa nomor polisi (Nopol) dan tanpa lampu kendaraan dengan memboncengi Hendra (15) warga Desa Tik Tebing Kecamatan Lebong Atas. Keduanya juga tidak memakai helm saat berkendara.
Mereka berdua melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Simpang empat Kantor Bupati menuju arah komplek perkantoran Lebong. Namun, saat sampai di jalan yang menurun, motor yang dikendarai Edo hilang kendali, sehingga keluar jalur dan masuk ke dalam siring yang ada di sisi jalan.
Akibatnya, Kepala Edo yang tak terlindungi oleh helm pun mengalami benturan keras, dan nyawa pun tak tertolong. Sedangkan Hendra yang dibonceng hanya mengalami luka ringan.
“Iya, malam tadi sekitar Pukul 23.00 WIB terjadi lakalantas tunggal, yang mengendarai sepeda motor meninggal dunia dan dibonceng mengalami luka ringan,” ungkap Kasat Lantas Polres Lebong, AKP Panehan W Simamora, Jum’at (05/02/2021) siang.
Dengan adanya peristiwa ini, Kasat pun menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat untuk taat lalu lintas, dan mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor, nyalakan lampu kendaraan jika berkendara pada malam hari.
“Mereka tidak menggunakan helm, dan korban mengalami benturan dikepala. Setidaknya ini harus menjadi perhatian semua pihak, agar kejadian serupa tidak terulang,” demikia Panehan. [red]
