Peristiwa

Kutai Donok dan Sukasari Kembali Diterpa Longsor dan Banjir

Bengkulusatu.id – Bencana alam longsor dan banjir kembali menerpa Desa Kutai Donok dan Desa Sukasari, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong. Terakhir desa ini mengalami bencana pada 5 Mei 2017 lalu, yang mengakibatkan belasan rumah warga rusak berat.

Kini, bencana yang hampir serupa kembali melanda. Rabu (21/4/2021) sore, akibat hujan lebat sehingga mengakibatkan tebing yang berada di pinngir jalan raya longsor, dan drainase pun tak mampu lagi menampung debit air yang disertai material lumpur dan batu, sehingga meluap ke badan jalan raya.

Data terhimpun, longsor terparah di kawasan Pondok Lucuk Kota Donok yang menutup hampir setengah badan jalan jalan lintas Lebong – Rejang Lebong. Kemudian beberapa titik di Desa Suka Sari juga terdapat longsor kecil. Tapi secara keseluruhan, untuk kendaraan tetap masih bisa melewati area longsor.

Kapolsek Lebong Selatan Iptu Suroso Risdianto mengatakan, pihaknya langsung bergerak tpasca mendapatkan laporan dari wargaurun langsung ke llokasi banjir dan longsor.

“Kalau banjir bandang itu terjadi di Desa Kota Donok, sedangkan Longsor di Desa Suka Sari,” kata Kapolsek, Rabu (21/04/2021) sekira Pukul 19.30 WIB malam.

Ditambahkan Suroso, hingga saat ini pihaknya masih berada di lokasi kejadian. Bersama warga setempat sejumlah anggota Polsek Lebong Selatan, juga ikut membantu membuka jalur air dan membersihkan material tanah dan batu yang memasuki badan jalan.

Untuk awal, pihaknya fokuskan pembersihan sisa material banjir di Desa Kota Donok, karena banjir yang membawa material lumpur dan batu masuk ke badan jalan.

“Kondisi terakhir untuk material tanah dan batu di Desa Kota Donok selesai di singkirkan menggunakan alat berat Pak Ageng. Selanjutnya alat berat dikerahkan akan menyingkirkan material di pondok lucuk Kota Donok,” singkatnya.

Plt Camat Lebong Selatan, Fendi, SE di lokasi longsor

Sementara itu, Plt Camat Lebong Selatan, Fendi, SE mengungkapkan, kini material longsoran sudah mulai dibersihkan menggunakan alat berat. Kemudian, untuk kerusakan rumah warga akibat musibah ini sejauh ini belum ada, hanya material batu, tanah dan lumpur yang menutupi badan jalan.

“Saat ini kita masih berada di lokasi (Banjir dan longsor, red). Semua pihak dari tripika di Kecamatan Lebong Selatan ini juga telah bergerak, dibantu masyarakat di sekitar sini juga. Untuk kerusakan rumah warga akibat banjir ini, belum ada dan kita juga belum menerima laporan. Harapan kita tidak ada warga kita yang mengalami kerugian akibat musibah ini,” singkat Fendi di lokasi.

Data terhimpuun, untuk longsor terparah di kawasan Pondok Lucuk Desa Kota Donok yang menutup hampir setengah badan jalan lintas Lebong – Rejang Lebong. Kemudian beberapa titik di Desa Suka Sari juga terdapat longsor kecil. Tapi secara keseluruhan, untuk kendaraan tetap masih bisa melewati area longsor. [Traaf]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button