Bengkulusatu.id – Tampaknya masyarakat mesti terus disiplin akan protokol kesehatan (Prokes), agar tak terjangkit wabah pandemi Covid-19. Baru-baru ini ada 12 orang warga Kecamatan Lebong Selatan diduga terpapar Covid-19.
Kepala Puskesmas Perawatan Tes, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, Apriyani, Amd.Kep mengungkapkan, pihaknya telah melakukan swab antigen kepada kurang lebih 97 orang warga yang diduga terpapar covid-19, dan hanya 12 orang yang hasilnya reaktif.
“Dalam 3 hari ini kita telah melakukan swab kepada warga, ada 12 orang yang reaktif berdasarkan swab antigen. Untuk tes PCR-nya masih menunggu karena mesti dikirim dahulu,” ungkap Kapus, Kamis (1/7/2021).
Kemudian terkait kabar adanya ratusan warga Kecamatan Lebong Selatan yang terkena demam menular, Apriyani mengatakan itu hanya dugaan saja yang ditulis oleh salah satu media. Dan pihaknya tak memiliki data ratusan orang tersebut.
Kendati demikian, Kapus tak menampik jika belakangan ini banyak warga Kecamatan Lebong Selatan yang demam dan flu. Dan tidak bisa dipastikan itu covid-19, demam biasa ataupun demam lainya seperti demam berdarah.
“Kalau dipantau mungkin banyak warga (Lebong Selatan, red) yang terserang demam dan flu belakangan ini, namun tidak bisa dipastikan apakah gejala Covid-19 atau tidak. Pastinya kita semua harus terus menerapkan protokol kesehatan, jangan lengah karena Covid-19 masih ada,” kata Apriyani.
Hal senada pun diungkapkan, Camat Lebong Selatan Pendi, SE, selaku pimpinan wilayah serta ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Lebong Selatan pun mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan prokes agar tidak terpapar.
“Tetap berlakukan Prokes, jaga kesehatan, jaga kebersihan lingkungan, gunakan masker saat beraktivitas baik di dalam maupun luar ruangan, tetap jaga jarak. Tetap waspada dari Covid-19,” singkat Camat. [Traaf]
